Proyek Amburadul Harus Diperbaiki

BENGKULU, BE - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Suharto SE, menilai banyak proyek dibangun dengan anggaran yang besar tapi hasilnya amburadul. Pihaknya banyak menerima laporan masyarakat, sehingga mengagendakan turun ke lapangan.  Komisi III tidak segan-segan meminta kontraktor untuk memperbaiki proyek yang amburadul.

\"Proyek yang pekerjaannya amburadul ya, harus diperbaiki. Kalau tidak, biarkan penegak hukum mengusutnya,\" kata Suharto. Banyak kontraktor berkelit telah melaksanakan proyek dengan baik. Tetapi saat dikroscek di lapangan, hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Seperti hasil Sidak proyek pelataran Islamic Center dan Pemprov dengan anggaran Rp 1,057 miliar, baru satu bulan dikerjakan batu-batu sudah pada lepas. Hal tersebut menurut anggota Komisi III, karena aspal yang disiramkan tidak terlalu kuat.   \"Kami minta  agar kontraktor memperbaiki itu,\" katanya.

Hasil rapat internal komisi III, banyak  kualitas pengerjaan jalan rendah karena diduga dilaksanakan asal jadi.  Pihaknya akan mengkroscek semua proyek-proyek yang dibiayai APBD/APBN. \"Kami akan menegur langsung pelaksanakan proyek. Bila memang amburadul, pilihanya dua, diperbaiki atau diusut penegak hukum,\" ujarnya.

Pihaknya juga mengklarifikasi anggaran miring, jika Sidak yang dilakukan Komisi III tersebut hanya untuk meminta jatah proyek. Sebab Sidak tersebut disaksikan oleh media massa, sehingga apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan proyek, langsung dipublikasikan.  \"Biarkan orang bicara seperti itu, kami tidak akan berhenti.  Kalau niat kami untuk cari duit, proyek-proyek amburadul ini tidak kami publikasikan.  Tapi, biarkan masyaraikat tahu, dan penegak hukum tahu, proyek-proyek amburadul akan kami publikasikan,\" katanya.

Pada prinsipnya, kata Suharto, tugas Komisi III adalah melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.  Apabila dalam pekerjaan yang dilaksanakan kurang bagus, pihaknya akan menegur.  \"Kami bukan mencari-cari kesalahan. Kalau masih bisa dibina, ya kita bina apa-apa saja yang perlu diperbaiki.  Tetapi kalau tidak, ya silakan penegak hukum bergerak, karena menyangkut uang rakyat,\" tegasnya.

Sementara itu dengan rusaknya Kubah Islamic Center, Sekrtaris Komisi III Burhandari MSi mengatakan penegak hukum harus mengusut, pembangunan kubah Islamic Center tersebut apakah ada unsur korupsi, sehingga bangunan yang baru dibangun satu tahun lalu sudah bocor.  \"Perlu diaudit pembangunan Islami Center itu, karena baru satu tahun sudah rusak,\" ujarnya.  (100)

Sumber: